Minggu, 02 Juni 2013

Membuat Manisan Mangga Kering


mangker1LATAR BELAKANG
Mangga merupakan salah satu buah-buahan tropis yang banyak  dihasilkan di Indonesia.  Buah ini termasuklimabesar buah berpotensi diIndonesia.  Produksi  mangga mencapai 400.000 ton per tahun.  Buah mangga  banyak digemari konsumen karena dapat dikonsumsi segar maupun dalam bentuk olahan.
Penggunaan mangga disamping sebagai buah meja, juga sebagai bahan yang diawetkan baik dalam bentuk dikalengkan maupun dibotolkan sebagai sari buah nektar, jam, manisan dan berbagai macam makanan awet lainnya .
Mangga merupakan buah-buahan yang mudah sekali mengalami kerusakan dan secara nyata kerusakannya terjadi pada saat penanganan, transportasi, penyimpanan dan proses pematangan. Salah satu upaya untuk menyelamatkan harga jual buah mangga terutama pada musim panen raya adalah dengan dikembangkannya pengolahan mangga menjadi suatu bentuk olahan,
Mangga dapat diolah menjadi beberapa produk olahan.  Hal ini dilakukan dalam rangka  diversifikasi produk olahan berbahan baku mangga, memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam, memperpanjang masa simpan, dan meningkatkan nilai tambah mangga secara ekonomi.  Salah satu olahan mangga yaitu dibuat manisan mangga.

PENGENALAN  BUAH MANGGA
Mangga (Mangifera indica L.) adalah buah tropis dan sub tropis yang terkenal di seluruh dunia karena rasanya enak dan segar. Mangga merupakan tanaman buah tahunan berupa pohon yang berasal dari negara India. Daerah penyebaran tanaman mangga paling luas di dunia adalah Asia Tenggara, yakni mencakup Thailand, Malaysia, Filipina dan Indonesia.
Di Indonesia di kenal 3 jenis (golongan) mangga, yaitu terdiri dari:
  1. 1.Bacang atau kweni atau bembem (Mangifera.foetida Lour)
Jenis mangga ini buahnya banyak berserat, rasanya masam dan buah muda tidak enak dimakan;
  1. 2.Kemang (Mangifera caesia Jack ),
Jenis mangga ini buahnya berbentu bulat panjang, kulit buah berwarna kuning, keabu-abuan sampai kecoklat-coklatan dan rasanya amat masam.
  1. 3.Mangga (Mangifera indica L),
Jenis mangga ini paling banyak dibudidayakan, karena memiliki banyak varietas atau kultivar.  Pada umumnya buah mangga ini mempunyai kelebihan dari bacang dan kemang,  yaitu rasanya manis atau sedikit asam menyegarkan dan tidak banyak berserat. 
Jenis yang banyak ditanam di Indonesia Mangifera indica L. yaitu mangga arumanis,
golek, gedong, manalagi dan cengkir dan Mangifera foetida yaitu kemang dan kweni.

OLAHAN MANISAN MANGGA KERING
mangker2Di Indonesia, banyak jenis (varietas) mangga yang memiliki keunggulan untuk dibuat produk olahan. Dengan mengetahui sifat dan manfaat jenis-jenis mangga, kita dapat mengolahnya bernilai tambah dan bisa menambah penghasilan keluarga.  
  Manisan mangga adalah makanan olahan buah mangga muda dikupas dan dipotong-potong tipis-tipis memanjang dalam bentuk sesuai dengan selera ditambah dengan gula dan bumbu-bumbu penyedap lainnya.  Proses pembuatan manisan mangga pada prinsipnya adalah peresapan lambat gula sampai kadar gula didalam jaringan sesuai dengan yang diinginkan. 
Daya awet manisan buah kering lebih lama di banding dengan manisan buah basah.  Hal ini disebabkan selain kadar air manisan buah kering lebih rendah juga kandungan gulanya lebih tinggi.  Dari segi penampakan manisan buah kering lebih menarik dibanding dengan  manisan buah basah.  

CARA MEMBUAT  MANISAN  MANGGA KERING
mangker3Untuk membuat manisan mangga kering,  bahan-bahan   yang dibutuhkan adalah: Mangga yang belum matang /mengkal (500 gram) ; Gula pasir  (600 gram) ; Asam sitrat (secukupnya) ; Air (3 liter)  ; Kapur (Ca Cl2)  (5 gram)                                                                                      
Sedangkan peralatan  digunakan, yaitu: Pisau; Talenan ; Baskom; Panci; Sendok; Kompor ; Loyang aluminium; Drying Cabinet/oven ; Plastik kemasan
 Langkah Pembuatan :
1. Kupas buah mangga mengkal menggunakan pisau stainless steel sampai diperoleh     daging buah yang bebas dari kulit dan biji.
2. Cuci bersih daging buah dan potong-potong dan iris potongan daging buah dengan   ukuran seragam setebal 3 mm.
  1. Rendam irisan/potongan daging buah mangga dalam larutan CaCl2  ( 5 gr CaCl2 dalam 1 liter air ) selama 15 menit.  Setelah perendaman daging buah dicuci dan ditiriskan.
4. Rendam irisan daging buah dalam larutan gula pasir secara bertahap.  Tahap pertama direndam dalam larutan gula pasir (400 gram gula dalam 1 liter air) selama 1 malam kemudian tiriskan.
  1. Kedalam larutan gula sisa ditambahkan lagi 200 gram gula pasir dan dipanaskan  pada suhu 70–80oC  selama 10 menit. Setelah itu, larutan gula didinginkan dan irisan/potongan daging  buah direndam didalamnnya.  Perendaman dilakukan selama 1 malam lagi.
  2. Angkat dan tiriskan buah mangga yang telah direndam ditaruh dalam loyang aluminium,   kemudian  keringkan dengan  oven pengering pada suhu pengering pada temperatur 60 -70oC selama 12 jam.
7. Tambahkan/taburkan gula pasir sebanyak 250 gram pada irisan buah mangga sambil diaduk merata.  Kemudian  masukkan irisan manga terebut kedalam oven pada temperatur  60 -70 oC selama 6 jam.
8. Kemas manisan kering dengan plastik tebal.
ANEKA OLAHAN MANGGA

Daging Asam Manis Mangga Muda
 

Bahan:
Daging sapi, potong kecil-kecil
Mangga muda, diserut kasar
Cabai giling, dilarutkan dalam air
Asam sunti
Jahe
Laos(* kalau ada lebih sip)
Daun salam (* kalau ada lebih sip)
Bawang merah (* kalau ada lebih sip)
Bawang putih
Garam, gula pasir dan Royco
Cara mengolah: Tumis bawang, jahe,laos, daun salam hingga harum.Lalu masukkan daging yang sudah dipotong-potong, tumis hingga air daging asat.Tuang air cabai, tambahkan asam sunti, garam, gula pasir dan royco.Masak hingga mendidih. Masukkan mangga muda serut, aduk, biarkan hingga agak layu.Angkat, hidangkan.

.�Asinan Mangga Serut
Bahan: Mangga muda
Air panas
Cabai merah digiling agak halus
Gula pasir
Garam Cara mengolah:

Mangga muda yang telah dicuci diparut kasar, sisihkan.
Giling cabai merah dan garam, jangan terlalu halus.
Masukkan cabai giling kedalam air panas, aduk.
Taburkan gula pasir dan sedikit garam ke dalam serutan mangga aduk-aduk hingga mangga agak layu.
Tuang air cabai ke dalam mangga aduk rata, diamkan hingga dingin.
Masukkan adukan mangga ke dalam kulkas, biarkan semalam, hidangkan.
1.Dodol Mangga
 
Bahan :
1250 gr daging mangga apel
300 ml air
250 gr gula pasir
1 sdm bubuk agar dilarutkan dengan 100 ml air
setengah sdt garam
50 gr gula merah

Cara membuat:
Blender mangga dengan air agak kasar. Taruh dalam wajan mangga halus, gula pasir, larutan agar, garam dan gula merah. Masak diatas kompor hingga kering jangan lupa harus diaduk terus, angkat ratakan diatas nampan yang dialasi plastik hingga mengeras lalu potong-potong sesuai selera, sajikan.
OLAHAN JAGUNG MANIS

Tanaman Jagung Sudah Ditanam Sejak Ribuan Tahun Yang Lalu. Jagung Berasal Dari Amerika. Di Indonesia Sendiri jagung Sudah Dikenal Kira-Kira Empat Ratus Tahun Yang Lalu Yang Pertama Kali Dibawa Oleh Orang Portugis Dari Spanyol.
Jagung manis memang popular. Tidak saja enak dibuat bakwan, jagung manis juga bisa dibuat sajian lain. Bisa ditumis bersama peda dan cabai hijau, dibuat botok dengan paduan teri, bahkan dibuat cake kukus yang manis.
Pilihlah jagung manis yang baru, aromanya segar, biji jagungnya penuh dan berjajar rapi. Agar lebih praktis, Anda bisa membeli jagung manis yang sudah dikupas, asalkan melihat tanggal produksinya. Jangan lupa, belilah dalam jumlah secukupnya. Sebab jagung manis yang sudah ikupas hanya bertahan dua hari jika disimpan dalam kulkas. Olahan jagung yang paling enak ini namanya “Cake Kukus Jagung Manis”
Bahan:
125 gram gula pasir
125 gram gula merah, sisir
150 ml air
250 gram terigu
1/2 sdt soda kue
1/2 sdt ragi instan
1 butir telur
100 ml minyak goreng
150 gram jagung manis pipilan

Cara membuat:
1. Siapkan cetakan bolu kukus, alasi dengan kertas cup, sisihkan. Siapkan dandang untuk mengukus (hingga benar-benar panas).
2. Masak gula pasir dan gula merah bersama air. Setelah mendidih dan gula larut, angkat dinginkan. Saring bila perlu.
3. Tepung terigu dicampur dengan larutan gula, aduk rata. Tambahkan soda kue dan ragi instan dan telur, aduk rata. Masukkan minyak goreng, aduk rata, tambahkan jagung manis pipilan. Aduk rata.
4. Tuangkan ke dalam cetakan dan kukus selama 15 menit. Angkat dan dinginkan.
5. Sajikan.
Nasgor pisang
Biasanya yang namanya nasi goreng alias nasgor bahan utamanya yaitu Nasi, namun dalam upaya diversifikasi bahan pangan non beras, nasi goreng yang satu ini bahan utamanya diganti dengan menggunakan pisang. Nasi goreng pisang ini selain rasanya enak juga banyak mengandung protein, vitamin, lemak dan sebagainya, sehingga kebutuhan gizi pun dapat terpenuhi.
Pembuatan nasgor pisang ini cukup sederhana dan bahan-bahannya pun mudah didapatkan.
Siapkan alat dan bahan berupa pisang kapok mengkal 10 buah, 6 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, 3 buah cabai merah besar, 5 buah cabai keriting atau cabe rawit, telor ayam 1 butir, 1 paha ayam, 50 gr kacang polong, minyak goreng 3 sdm dan garam secukupnya.
pisang kepok dicuci di air yang mengalir, kemudian di blanching selama ±10 menit. Hal ini bertujuan untuk menginaktifkan enzim dan untuk melunakan tekstur pisang tersebut.
setelah di blanching, pisang ditiriskan sampai agak dingin. Kemudian pisang dikupas lalu diparut.
Bumbu dihaluskan, lalu tumis sampai baunya harum
Masukan pisang yang sudah diparut, ,ayam, telor dan kacang pong. Aduk-aduk hingga rata.
Setelah matang, nasi goreng pisang diangkat lalu sajikan.
Nah…. Mudah kan!!! Bagi anda yang hobi memasak tidak ada salahnya untuk mecoba resep nasi goreng pisang ini. Untuk bahan tambahannya anda dapat memasukkan berbagai macam makanan sesuai selera anda, misalnya ditambahkan sosis, daging atau yang lainnya…SElamaT mEncoBA by ia…
Pisang ambon

Manfaat Kelopak Bunga Rosela

rosellaUmumnya masyarakat mengenal dengan nama Rosela, Rosella atau Roselle (Hibiscus sabdariffa L.). Dari segi kesehatan, ternyata Rosela mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit berfungsi sebagai bahan antiseptik, penambah syahwat, agen astringen. Tanaman ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional seperti batuk, lesu, demam, tekanan perasaan, gusi berdarah (skurvi) dan mencegah penyakit hati.
Bunga Roselle banyak digunakan untuk pembuatan jus, saos, sirup dan juga sebagai bahan pewarna pada makanan.
Ekstrak kuncup bunganya mampu berfungsi sebagai antispasmodik (penahan kekejangan), antihelmintik (anti cacing) dan antibakteria. Selain itu rosella ternyata mampu menurunkan kadar penyerapan alkohol.
Daun tumbuhan herba ini juga bisa digunakan untuk merawat luka, penyakit kulit dan gigitan serangga.
Kandungan kelopak segar dalam 100 g :
• Air 9.2 g
• Protein 1.145 g
• Lemak 2.61 g
• Serat 12.0 g
• Abu 6.90 g
• Kalsium 1,263 mg
• Fosforus 273.2 mg
• Zat Besi 8.98 mg
• Karotena 0.029 mg
• Thiamine 0.117 mg
• Riboflavin 0.277 mg
• Niacin 3.765 mg
• Asid Askorbik 6.7 mg
Manfaat :
Dari hasil penelitian terbukti bahwa kelopak bunga Rosella mempunyai manfaat :
• Dapat mengurangi kepekatan/kekentalan darah,
• Membantu proses pencernaan,
• Mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal,
• Penyaring racun pada tubuh,
• Mencegah kekurangan Vitamin C,
• Melancarkan peredaran darah,
• Melancarkan buang air besar,
• Menurunkan kadar penyerapan alkohol,
• Penahan kekejangan.
Penyakit yang dapat diobati :
• Tekanan darah tinggi (Hipertensi),
• Batu ginjal,
• Batuk,
• Lemah syahwat,
• Lesu,
• Demam,
• Gusi berdarah,
• Penyakit kulit,
• Gigitan serangga,
• Luka,

Pemanenan dan Pasca Panen Tanaman Jahe

Pemanenan tanaman Jahe untuk menghasilkan produk herbal Jahe segar, maka tanaman harus dipanen sebelum mencapai kematangan penuh berarti ketika rimpang masih lembut, rendah kepedasan dan kandungan serat, biasanya dari bulan kelima dan seterusnya setelah tanam. Pemanenan untuk jahe diawetkan harus dilakukan setelah 5-7 bulan tanam, sementara panen untuk rempah-rempah kering dan minyak yang terbaik pada saat jatuh tempo penuh. yaitu antara 8-9 bulan setelah tanam daun mulai menguning saat.
Rimpang jahe yang akan digunakan untuk bibit tanaman herbal harus dipanen sampai daun tanaman jahe menjadi benar-benar kering. Pemanenan dilakukan dengan penggalian rimpang. Setelah menggali dan mencabut, rimpang diolesi fungisida yaitu mancozeb 3-4 gr per liter air, dikeringkan di tempat teduh, dan disimpan dalam lubang ditutupi dengan lapisan 20 cm pasir setiap lapisan 30 cm rimpang dengan menggali lubang di bawah atap jerami untuk melindungi dari sinar matahari dan hujan secara langsung. Hasil rimpang jahe basah rata-rata bervariasi 12-15 ton per hektar.
Pencucian rimpang setelah pemanenan diperlukan untuk dapat mendapatkan obat herbal yang sehat dan baik. Setelah pemanenan akar fibrosa yang melekat pada rimpang harus dipangkas, tanah dihilangkan dengan mencuci, dan kulit kering dari rimpang dibersihkan. Rimpang harus direndam dalam air semalam dan kemudian dibersihkan dan dikeringkan sehingga meminimalkan pertumbuhan jamur dan fermentasi. Dikeringkan dengan sinar matahari selama seminggu, setelah kering digosok dengan tangan untuk menghapus kulit luar.
Rimpang dikupas, direndam dalam larutan kapur 2% selama 6 jam dan dibiarkan kering di bawah sinar matahari atau dikelantang selama 10 hari sampai mencapai kelembaban 8-10%. Rimpang jahe yang baik mempunyai warnaterang cahaya setelah dikelantang.