Membuat Manisan Mangga Kering
LATAR
BELAKANG
Mangga
merupakan salah satu buah-buahan tropis yang banyak dihasilkan di
Indonesia. Buah ini termasuklimabesar buah berpotensi diIndonesia.
Produksi mangga mencapai 400.000 ton per tahun. Buah mangga banyak
digemari konsumen karena dapat dikonsumsi segar maupun dalam bentuk
olahan.
Penggunaan mangga disamping sebagai buah meja, juga
sebagai bahan yang diawetkan baik dalam bentuk dikalengkan maupun
dibotolkan sebagai sari buah nektar, jam, manisan dan berbagai macam
makanan awet lainnya .
Mangga
merupakan buah-buahan yang mudah sekali mengalami kerusakan dan secara
nyata kerusakannya terjadi pada saat penanganan, transportasi,
penyimpanan dan proses pematangan. Salah satu upaya untuk menyelamatkan
harga jual buah mangga terutama pada musim panen raya adalah dengan
dikembangkannya pengolahan mangga menjadi suatu bentuk olahan,
Mangga dapat diolah menjadi beberapa produk olahan.
Hal ini dilakukan dalam rangka diversifikasi produk olahan berbahan
baku mangga, memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam, memperpanjang
masa simpan, dan meningkatkan nilai tambah mangga secara ekonomi. Salah
satu olahan mangga yaitu dibuat manisan mangga.
PENGENALAN
BUAH MANGGA
Mangga (Mangifera indica L.) adalah buah tropis dan
sub tropis yang terkenal di seluruh dunia karena rasanya enak dan segar.
Mangga merupakan tanaman buah tahunan berupa pohon yang berasal dari
negara India. Daerah penyebaran tanaman mangga paling luas di dunia
adalah Asia Tenggara, yakni mencakup Thailand, Malaysia, Filipina dan
Indonesia.
Di
Indonesia di kenal 3 jenis (golongan) mangga, yaitu terdiri dari:
- 1.Bacang atau kweni atau bembem (Mangifera.foetida Lour)
Jenis
mangga ini buahnya banyak berserat, rasanya masam dan buah muda tidak
enak dimakan;
- 2.Kemang (Mangifera caesia Jack ),
Jenis
mangga ini buahnya berbentu bulat panjang, kulit buah berwarna kuning,
keabu-abuan sampai kecoklat-coklatan dan rasanya amat masam.
- 3.Mangga (Mangifera indica L),
Jenis
mangga ini paling banyak dibudidayakan, karena memiliki banyak varietas
atau kultivar. Pada umumnya buah mangga ini mempunyai kelebihan dari
bacang dan kemang, yaitu rasanya manis atau sedikit asam menyegarkan
dan tidak banyak berserat.
Jenis
yang banyak ditanam di Indonesia Mangifera indica L. yaitu
mangga arumanis,
golek,
gedong, manalagi dan cengkir dan Mangifera foetida yaitu
kemang dan kweni.
OLAHAN MANISAN MANGGA KERING
Di Indonesia,
banyak jenis (varietas) mangga yang memiliki keunggulan untuk dibuat
produk olahan. Dengan mengetahui sifat dan manfaat jenis-jenis mangga,
kita dapat mengolahnya bernilai tambah dan bisa menambah penghasilan
keluarga.
Manisan mangga adalah makanan olahan buah mangga
muda dikupas dan dipotong-potong tipis-tipis memanjang dalam bentuk
sesuai dengan selera ditambah dengan gula dan bumbu-bumbu penyedap
lainnya. Proses pembuatan manisan mangga pada prinsipnya adalah
peresapan lambat gula sampai kadar gula didalam jaringan sesuai dengan
yang diinginkan.
Daya awet manisan buah kering lebih lama di banding
dengan manisan buah basah. Hal ini disebabkan selain kadar air manisan
buah kering lebih rendah juga kandungan gulanya lebih tinggi. Dari segi
penampakan manisan buah kering lebih menarik dibanding dengan manisan
buah basah.
CARA MEMBUAT
MANISAN MANGGA KERING
Untuk membuat
manisan mangga kering, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah: Mangga
yang belum matang /mengkal (500 gram) ; Gula pasir (600 gram) ; Asam
sitrat (secukupnya) ; Air (3 liter) ; Kapur (Ca Cl2) (5 gram)
Sedangkan peralatan digunakan, yaitu: Pisau;
Talenan ; Baskom; Panci; Sendok; Kompor ; Loyang aluminium; Drying
Cabinet/oven ; Plastik kemasan
Langkah
Pembuatan :
1. Kupas buah mangga mengkal menggunakan
pisau stainless steel sampai diperoleh daging buah yang bebas dari
kulit dan biji.
2. Cuci bersih daging buah dan
potong-potong dan iris potongan daging buah dengan ukuran seragam
setebal 3 mm.
- Rendam irisan/potongan daging buah mangga dalam larutan CaCl2 ( 5 gr CaCl2 dalam 1 liter air ) selama 15 menit. Setelah perendaman daging buah dicuci dan ditiriskan.
4. Rendam irisan daging buah dalam larutan
gula pasir secara bertahap. Tahap pertama direndam dalam larutan gula
pasir (400 gram gula dalam 1 liter air) selama 1 malam kemudian
tiriskan.
- Kedalam larutan gula sisa ditambahkan lagi 200 gram gula pasir dan dipanaskan pada suhu 70–80oC selama 10 menit. Setelah itu, larutan gula didinginkan dan irisan/potongan daging buah direndam didalamnnya. Perendaman dilakukan selama 1 malam lagi.
- Angkat dan tiriskan buah mangga yang telah direndam ditaruh dalam loyang aluminium, kemudian keringkan dengan oven pengering pada suhu pengering pada temperatur 60 -70oC selama 12 jam.
7. Tambahkan/taburkan gula pasir sebanyak
250 gram pada irisan buah mangga sambil diaduk merata. Kemudian
masukkan irisan manga terebut kedalam oven pada temperatur 60 -70 oC
selama 6 jam.
8. Kemas manisan kering dengan plastik
tebal.